Bukan Gitu Bro CARANYA

2018/08/11
Assalamu'alaikum

Ahh lama sekali blog ini tanpa tulisan, berapa bulan yah sampai lupa. 

Sebelumnya aku minta maaf mungkin postingan aku kali ini adalah sebuah (red: unek-unek) di hari minggu yang seharusnya penuh kebahagiaan hehee.
Tapi bukan tanpa alasan, semoga tulisan ini bisa memberi manfaat dan pandangan bagi kita umumnya perempuan dan khususnya laki-laki. 

Jadi, ceritanya pagi pagi begini temanku tiba tiba kirim pesan via WA yang aku sendiri mengendus kalau dia mau Out dari yayasan. Sumpah rasanya seperti gak rela karena dia baik banget. Dia juga salah satu alasan aku buat nguatin diri disana. 

Tapi dia diberi cobaan yang menurutku ini adalah pilihan yang "Serius", yang gak bisa sembrono juga buat menentukan keputusannya. 

Guys, kalau kalian para perempuan didatangi laki laki untuk dinikahi siapa sih yang gak bahagia? 
Apalagi dia langsung datangi orang tua kalian. Waaaw gentle memang..

Photo by Marc. A Sporys on Unsplash  

Begitupun yang dialami temanku, awalnya aku juga ikut senang mendengar kabar ini tapi lama lama aku malah merasa ilfeel. WHY??

Okey, Pertama hal yang harus kita sadari bahwa pernikahan itu sama dengan menghabiskan sisa usia kita bersama orang lain (suami & anak anak) dan itu bukan perkara mudah meski itu goals setiap pasangan. 

Tapi pasangan yang bagaimana yang bisa merealisasikan goals diatas? Tentu, yang bisa mengayomi dan membimbing kita para perempuan, tidak hanya di dunia tapi sampai di akhirat, dengan apa? 

"I M A N". 

Kalau kita dilamar, bukankah kita punya kesempatan untuk memilih, bahkan Islam mengajarkan kita untuk memilih calon pasangan salah satunya dilihat dari Agamanya. 

Terus apa sih yang ngebuat aku Ilfeel? 
Aku gak tau berapa banyak hal semacam ini menekan para perempuan diluar sana. 

Ketika datang lamaran seakan kita tidak punya pilihan karena diancam apabila kita tidak memilih dia, maka dia akan bunuh diri. Wth-

Jujur, ini Tolol menurutku. Sekali pun hanya untuk menggertak apalagi bercanda.

Aku gak paham apa yang mereka (para laki-laki) ini pikirkan. Mungkinkah yang mereka pikirkan bahwa nantinya para perempuan akan merasa tidak tega sehingga menerimanya?
Tidakkah mereka sadar bahwasannya mereka sedang merendahkan dirinya sendiri?

Mereka telah menunjukan bahwa diri mereka orang orang yang lemah Imannya?
Bukan seperti ini sob, cara menarik hati perempuan. Apakah mental yang seperti akan membangun generasi yang kuat nantinya? It CAN'T BRO!!! You just dreaming.

Jadi, intinya adalah coba memantaskan diri sama-sama sebelum kita menjejaki jenjang yg lebih serius, bukan hanya mengedepankan nafsu semata, sebab bisa Repot nantinya.

Dan ingat pernikahan bukan hanya sekedar hidup berdua tapi Allah mengamanati kita dengan anak (nantinya) untuk  kita didik. Sudahkah kita sampai pada tahapan ini?

1 komentar:

  1. silahkan email ke masfabie1978@gmail.com mendapatkan PDF Shirah Nabi, insyaa Allah.
    https://elsufi54.blogspot.com/2016/07/download-buku-biogragi-nabi-muhammad.html?showComment=1550799988076#r_c3049922260590083868

    BalasHapus

newer older Beranda